Berhenti untuk menghakimi diri kamu berdasar
atas opini dunia tentang terlihat menarik secara fisik.
Dr. Linda Helps - "saya...
kelihatannya... orang menolak untuk melihat saya... Ketika mereka mendekati
saya, mereka hanya melihat keadaan luar saya, diri mereka sendiri, atau
reka-rekaan dari imaginasi mereka - mereka melihat dan memperhatikan segala
hal, kecuali diri saya...". Novelis Ralph Ellison menulis tentang
menjadi pribadi yang suram ini sekitar lima puluh tahun yang lalu. Deskripsi
ini secara merata diaplikasi pada mereka yang merasa tidak
memiliki nilai jual karena mereka seorang single atau karena mereka merasa
tidak menarik.
Dalam dunia saat ini,
terlihat menarik adalah komoditi yang amat didambakan. Meski kebanyakan dari
kita tidak mengukurnya seglamour yang ditayangkan dunia media, tapi kita
percaya bahwa terlihat menarik secara fisik akan membawa kita kepada
kebahagiaan. Mereka yang tidak memiliki nilai tinggi secara "budaya
menarik' akan berurusan dengan penolakan lebih banyak daripada mereka
yang memiliki rupa menarik. Terlihat menarik menjadi satu kelebihan dalam
masyarakat kita. Itulah mengapa orang menghabiskan uang jutaan atau milyaran rupiah
untuk operasi plastik atau membeli produk kecantikan lainnya. Namun apa yang
terjadi ketika kamu, seperti kebanyakan dari kita, bukanlah orang yang
tergolong "menarik'?
Seorang pembaca di Utah
AS mengekspresikan dilema ini dan berusaha untuk menemukan solusinya. "Saya
adalah seorang wanita Kristen yang belum menikah dan tinggal sekamar bersama
seorang rekan. Orang-orang sering kali menghakimi saya berdasarkan rupa saya
dan juga tatanan hidup saya. Saya tidak begitu cantik. Saya memakai kacamata
tebal dan tidak memungkinkan bagi saya untuk memakai contact lens. Saya ingin
menikah namun sejauh ini tidak ada orang yang tertarik pada diri saya. Apakah
salah jika saya meminta Tuhan untuk membuat saya tampak lebih cantik? Dan
bagaimana saya bisa menangani berbagai komentar tidak ramah yang telah dibuat
orang kepada saya?".
Orang membuat penghakiman berdasarkan atas rupa dan status kamu.
Hanya sayangnya ini terjadi baik di dalam maupun di luar gereja. Dengan segera
para single menyerap pelajaran ini. Para muda-mudi single menangkap dalam hati
pesan dari berbagai majalah dan media lainnya yang seringkali menciptakan
kebingungan terhadap masalah fisik supaya terlihat menarik dan berusaha
mencapai tubuh yang sempurna. Meminta Tuhan untuk membuat kamu lebih menarik
sebenarnya bukanlah jawabannya.
Saran saya bagi mereka
yang merasa kurang menarik
1. Maksimalkan apa yang
Tuhan berikan padamu. Dapatkan potongan rambut dan frame kacamata yang bagus.
Banyak minum air putih dan mengkonsumsi vitamin untuk memperbaiki kulit dan
wajah. Berpakaianlah dengan pakaian yang dapat memperbaiki bentuk dan kerangka
tubuhmu. Olahraga dan jagalah berat badan dalam batas kewajaran. Lakukan semua
hal ini bagi diri kamu sendiri dan bukan bagi beberapa cowok atau cewek yang
potensial menjadi pacar kamu. Maksimalkan apa yang Tuhan berikan padamu. Kamu
akan merasa lebih percaya diri dan lebih menarik.
2. Jangan bandingkan diri
kamu dengan orang lain. Ini adalah sesuatu yang sukar untuk
dilakukan ketika kita dibombardir dengan begitu banyak gambaran glamour yang
tiada henti. Kita lupa bahwa model dan bintang film seringkali merupakan hasil
manipulasi komputer, air brush dan produk operasi plastik.
Hampir semua wanita harus belajar untuk menerima tubuh yang telah dianugerahkan
padanya - yang tidak sempurna seperti semua manusia.
3. Konsentrasikan pada
pembangunan karakter. Seperti biasa kedengarannya, kecantikan di dalam batin
adalah lebih penting dalam jangka panjang dibanding kecantikan luar. Terlihat
menarik secara fisik satu saat pasti akan memudar namun karakter yang baik akan
membuat seseorang menjadi indah. Menjadi hal yang wajar untuk didengar jika
sepasang manusia saling membicarakan daya tarik yang tumbuh sepanjang waktu
karena kecantikan batin yang sudah terlihat di antara mereka satu sama lain.
4. Rasa berharga bagi
diri sendiri dan penerimaan datang dari Tuhan. Jika
kamu mengerti bagaimana Tuhan melihat dirimu, maka tidak masalah apa yang orang
pikirkan tentang kamu. Identitas kamu harus dibangun berdasarkan pada apa kata
Tuhan bukan berdasarkan penampilan fisik. Bagi Tuhan, kamu semua adalah
menarik. Dia tidak membuat satu kesalahan ketika Dia menciptakan kamu. Kamu
adalah hasil dari pekerjaan tanganNya (Efesus 2:10). Kamu adalah karya yang
mengagumkan (Mazmur 139:14). Tuhan mengasihimu sebagaimana kamu ada (Yohanes
3:16). Kamu adalah anakNya Tuhan (Yohanes 1:12). Kamu terus menerus ada dalam
pikiran Tuhan (Mazmur 139:2). Tuhan tidak akan melupakan hal baik dari dirimu
(Mazmur 84:11)
5. Berlatih untuk menjadi
tegas. Ketika orang membuat pernyataan yang melukai hati, tidak
ada salahnya membuat mereka tahu bahwa kata-kata mereka bisa menyakitkan hati.
Bicaralah dengan lembut, namun dengan cara tegas. Sebagai contoh, jika pada
suatu kesempatan seseorang menyindir kamu sebagai homo atau lesbian karena kamu
tidak menikah dan hidup dengan wanita tidak menikah lainnya, katakan : "Itu
sangat melukai hati".atau "Tolong, jangan hakimi saya.
Kamu bahkan tidak tahu apa-apa tentang saya". Malahan lakukan
permintaan : "Bagaimana jika kamu dapat berdoa bagi saya?".
Seseorang yang menarik
mungkin pada awalnya akan memiliki keuntungan untuk bertemu pasangannya. Namun
terlihat menarik secara fisik tidak menjamin suksesnya suatu hubungan atau
membuat atau membuat satu personality yang menarik. Hal-hal
tersebut harus ditanamkan sepanjang waktu. Fokuslah pada
hal-hal yang dapat kamu kendalikan dan berusahalah dalam hal-hal tersebut.
Mintalah Tuhan menolongmu
untuk menjadi seperti apa yang Dia harapkan dari dirimu - maksimalkan
penampilanmu dengan merawat tubuhmu sehingga kamu merasa baik terhadap dirimu
sendiri. Hentikan membandingkan dirimu dengan orang lain, temukan identitas
diri kamu melalui Kristus Tuhan, dan berlatihlah menjadi seorang yang tegas.
Dan ingatlah, sukacita dalam batin dan kedamaian akan tercermin keluar dari
dirimu. Keyakinan diri akan memancar ketika kamu tahu siapa dirimu di dalam
Kristus. Dalam dunia saat ini, tidak ada hal yang bisa lebih menarik
dibandingkan kecantikan batin.